ENREKANG – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Enrekang menganggarkan Rp 9,5 miliar untuk pembangunan irigasi di tahun 2017.
Dana tersebut bersumber dari dana APBN Rp 8 miliar dan APBD Rp 1,5 miliar.
Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) PU Enrekang, M Gamaluddin mengatakan itu saat ditemui di Rujab Bupati Enrekang, Rabu (19/4/2017).
Menurutnya, anggaran tersebut untuk membiayai 56 daerah irigasi yang tersebar di seluruh kabupaten Enrekang.
“Hampir tiap kecamatan dapat pembangunan tiga hingga lima proyek irigasi,” kata M. Gamaluddin.
Dia menjelaskan, Kecamatan Cendana, Maiwa dan Enrekang akan menjadi prioritas untuk penggunaan sistem pompa hidrolik dalam proyek pengairan.
“Itu karena kondisi wilayahnya yang sulit dan kurangnya sumber air,” ujar M Gamaluddin.
Dia berharap, dari pembangunan irigasi tersebut dapat meningkatkan produksi pertanian masyarakat.
